Hamil di Prancis: Total Ada 33 Kali Pemeriksaan dan Konsultasi Medis (2)

 


Assalamu’alaikum.

Melanjutkan cerita Hamil di Prancis (Trimester Pertama), di trimester kedua, bumil akan lebih banyak melakukan pemeriksaan. Tidak hanya dengan obgyn, tetapi juga ada pemeriksaan dengan tenaga kesehatan lainnya. Lalu, apa saja pemeriksaan tersebut? Berikut ulasannya.

Pemeriksaan rutin dengan obgyn

Memasuki trimester 2 kehamilan, bumil masih akan melakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan obgyn setiap bulan. Kemudian pada bulan ke-5, obgyn akan memberikan surat pengantar dokter untuk mengecek gula dalam darah.

Ambil darah rutin di laboratorium

Sama seperti trimester 1, pada trimester 2 ini, setiap bulan bumil harus pergi ke laboratorium untuk ambil darah rutin 1 sampai 3 tabung, guna memeriksa protein urin dan toksoplasma. Keluarga di rumah mulai bertanya, apa kandungannya bermasalah kok setiap bulan harus cek darah. Enggak, ini kehamilan normal dan sehat. Jadi, jangan kaget bumil di Prancis darahnya diambil terus hehe.

Pemeriksaan gula darah

Khusus pada bulan ke-5, bumil perlu datang ke laboratorium lagi untuk pemeriksaan gula darah dengan membawa surat pengantar (ordonnance) yang sudah obgyn berikan. Adapun pemeriksaan gula darah ini membutuhkan waktu sekitar 2 jam, jadi bumil akan diminta stay di laboratorium untuk diambil darahnya dengan beberapa tahapan. Pertama, bumil akan diberikan minuman gula 75gr yang sebisa mungkin dihabiskan dalam waktu 10 menit. Ini minumannya.

Minuman gula dan kantong plastik


Perawat akan memberitahukan kepada bumil bahwa saat mengonsumsi minuman gula tersebut, mungkin perut bumil akan bereaksi. Pantesan disediakan kantong plastik hehe. Dari pengalaman saya, sebenarnya rasanya manis saja dan wangi jeruk, tapi entah kenapa bikin eneg kalau diminum dikit-dikit. Jadilah saya langsung habiskan dalam waktu kurang dari 10 menit. Kebetulan saat itu saya berbarengan dengan bumil lainnya, ternyata dia sangat mual dan ga sanggup ngabisin. Setelah 10 menit waktu minum, darah akan diambil 2 tabung. Kemudian dipersilahkan beristirahat di ruangan. Syaratnya boleh tidur tapi tidak boleh makan dan minum. Tapi kalau bumil dirasa butuh minum banget, diperbolehkan minum air putih 1 teguk saja. 2 jam berikutnyam darah akan diambil lagi sebanyak 1 tabung. Jadi, untuk pemeriksaan gula darah ini, darah bumil akan diambil 3 tabnung. Sepulangnya dari laboratorium, di dalam tram menuju rumah, tiba-tiba saya merasa pening dan sangat mual. Benar saja, tepat sampai di rumah, muntah seisi lambung keluar semua sampai lemes. Saran saya, setelah cek gula darah ini, sebaiknya bumil tidak pulang sendirian. Jaga-jaga kalau tiba-tiba lemes di jalan, ada yang nolongin.

USG 2

Di trimester kedua, bumil harus kembali lagi ke pusat USG untuk menjalani pemeriksaan USG 2. Apa yang dilakukan sebetulnya sama dengan USG 1, hanya lebih detail pada masing-masing rangka dan organ, karena tubuh bayi sudah semakin berkembang. Adapun salah satu yang menyenangkan dari USG 2 ini adalah bumil sudah dapat melihat profil wajah calon bayinya dan juga jenis kelamin bayi. Jadi, untuk bumil yang pengen jenis kelamin bayinya sebagai surprise, kayaknya nggak bisa hehe karena dokternya pasti ngasih tau dan dicatat di buku hasil USG. Selesai pemeriksaan, akan diberikan juga buku cetak yang berisi rangkuman pemeriksaan berupa grafik dan keterangan masing-masing bagian yang diperiksa. Berikut punya saya.

Sampul buku hasil USG 2

Ringkasan pemeriksaan USG 2


Konsultasi prenatal

Selain pemeriksaan medis, pada bulan ke-5 di trimester kedua ini, bumil akan melakukan konsultasi prenatal dengan sage femme (baca: saj fam) atau bidan. Sebelumnya, bumil membuat janji temu terlebih dahulu. Di konsultasi ini, bumil akan diwawancarai sekitar 1,5 jam seputar kehidupannya dengan keluarga di masa lalu, saat ini, dan masa depan. Bisa dibilang semacam psikotes lisan. Pertanyaan-pertanyaannya menggunakan beberapa kartu bergambar yang masing-masing harus dideskripsikan atau diungkapkan oleh bumil kepada bidan. Misalnya saat saya kemarin, saya diberikan kartu bergambar ayah-ibu-anak, kemudian bidan menjelaskan “ini adalah gambaranmu di masa kecil dulu, apakah masa kecilmu bahagia, apakah kamu punya memori buruk di masak kecil, apa memori terbaik di masa kecil yang kamu ingat sampai sekarang, bagaimana hubunganmu dengan ayahmu, bagaimana hubunganmu dengan ibumu”, dan seterusnya. Setiap jawaban saya akan direpresentasikan dengan sebuah titik yang kemudian akan dihubungkan satu sama lain di akhir sesi, sehingga akan terbentuk pola tertentu yang merepresentasikan pikiran, mental, dan batin bumil saat itu. Jika bidan merasa ada pola yang tidak pada tempatnya, maka bidan akan memberikan saran untuk memperbaiki poin tersebut, sehingga tidak mengganggu proses kehamilan.

Periksa gigi

Di trimester kedua, bumil akan mendapat surat dari CPAM, asuransi nasional, sebagai surat pemberitahuan untuk melakukan pemeriksaan gigi. Berikut suratnya.

Surat pemberitahuan untuk periksa gigi

Pada surat tersebut tertera bahwa bumil wajib menemui dokter gigi untuk melakukan pemeriksaan guna memastikan gigi dan gusi bumil sehat dan tidak ada plak, supaya tidak mengganggu kehamilan. Oya jangan lupa, pemeriksaan ini juga harus bikin janji temu dulu ya dengan dokternya. Lalu saat periksa diapain? Nggak diapa-apain hehe cuma dicek kesehatan giginya dan scalling, kalo ada yang perlu diperbaiki mungkin akan beberapa kali mendatangi dokter gigi. 

Jadi itulah serangkaian pemeriksaan di trimester 2, banyak ya? hehe tidak hanya USG dan ambil darah tapi juga psikotes dan periksa gigi. Total pemeriksaan selama trimester kedua yaitu 10x yang terdiri dari 3x pemeriksaan rutin dengan obgyn, 3x pemeriksaan darah rutin, 1x pemeriksaan gula darah, 1x USG, 1x konsultasi prenatal, dan 1x periksa gigi. Belum selesai sampai di sini, pemeriksaan dan konsultasi yang lebih banyak masih harus dilalui bumil di trimester ketiga. Apa aja? Tunggu artikel lanjutannya ya!^^

Terima kasih telah menyempatkan membaca.

Wassalamu’alaikum.

Komentar