Memulai Berbahasa Perancis dengan Bahasa Inggris dan Arab



Halo assalamu’alaikum.

Menyambung dari tulisan sebelumnya, kira-kira memulai berbahasa Perancis dari bahasa Inggris atau bahasa Arab mungkin ga sih? Jawaban saya mungkin. Tapi memudahkan atau mempersulit, itulah masalahnya hehe Dari pengalaman saya, sebelum saya belajar bahasa Perancis, saya terlebih dulu mempelajari serta menggunakan bahasa Inggris dan Arab dalam kurun waktu yang cukup lama, bertahun-tahun lah. Nah, itu berdampak ketika awal belajar bahasa Perancis, saya bingung mau ‘berangkat’ dari bahasa apa, karena setiap orang yang menggunakan bahasa lain pasti akan ada namanya bahasa antara yang digunakan sebagai jembatan.

Pertama, apa yang terjadi jika “berangkat” dari bahasa Inggris. Banyak ditemukan kosakata bahasa Inggris yang juga ditemukan di bahasa Perancis, misalnya cafe (english). Ketika saya mendapati beberapa kata dalam bahasa Perancis yang sama dengan bahasa Inggris, saya spontan menyatakan “oke, udah dapet! Berangkat dari bahasa Inggris ajalah, lebih gampang”. TAPI, kata cafe yang artinya ‘cafetaria’, ternyata dalam bahasa Perancis artinya ‘kopi’. Ada juga kata actuellement (french) yang akan kita kira sama artinya dengan actually (english), tapi ternyata tidak! Kata tersebut berarti ‘saat ini’ haha beda ya? Iya! Jadi kadang, saya pribadi diuntungkan dengan beberapa kata yang familiar dalam bahasa Inggris yang digunakan juga di bahasa Perancis, meskipun beda bentuk ortografisnya. Contoh lain, yaitu professor (english) menjadi professeur (french), paling tidak, otak kita bisa mengira-ngira.

Meskipun demikian, setelah beberapa bulan belajar bahasa Perancis, saya menyadari bahwa bahasa Perancis merusak bahasa Inggris saya hahaha terkesan jahat banget ya? tapi saya tidak sendirian, banyak teman yang juga merasakan keadaan ini. Hal tersebut terjadi karena ortografi dan pelafalan bahasa Perancis itu khas dan tak terlupakan! Kalo ga percaya, silahkan dicoba sendiri ^^

Kedua, bagaimana jika kita “berangkat” dari bahasa Arab? Pertanyaan ini sempat terlintas di otak saya ketika saya tau bahwa bahasa Perancis dan bahasa Arab sama-sama bahasa fleksi, kali aja bisa lebih gampang. Tapi teryata hipotesis saya tidak terbukti, malah makin sulit! haha kenapa? Karena masing-masing bahasa fleksi itu punya arbitrary rules yang menjadi ciri khas yang tidak bisa dijadikan patokan untuk menggunakan bahasa fleksi yang lain. Untuk lebih jelasnya, simak contoh berikut.

POIN
ARAB
PERANCIS
Gender
مَكْتَبٌ (lk)
‘meja’

Une table (pr)
‘meja’
Perubahan kata
هُمْ يَشْتَرُوْنَ البُرْتُقَالَ
‘mereka membeli jeruk’
Ils achètent une orange
‘mereka membeli jeruk’


Berdasarkan gender, bahasa Arab dan bahasa Perancis punya arbitrary rules yang berbeda. Meja dalam bahasa Arab diberi jenis kelamin maskula (lk), sedangkan bahasa Perancis memberi jenis kelamin femina (pr) untuk meja. Dalam konjugasi verba misalnya, bahasa Arab untuk tenses present, berkonjugasi dengan awalan dan akhiran, namun di bahasa Perancis hanya akhiran saja. Dengan demikian, kita tidak bisa mengira-ngira arbitrary rules yang ada dalam bahasa Perancis dengan kacamata bahasa Arab, because it’s totally different. Sejauh ini saya belum menemukan kemudahannya, yang ada baru kesulitan haha.

Kesimpulannya, berbahasa Perancis dengan pondasi bahasa Inggris cukup memudahkan, tapi  ingat, harus disesuaikan dengan konteks dan aturan ketatabahasaan bahasa Perancis. Adapun jika bertumpu dari bahasa Arab, itu cenderung menyulitkan karena aturan bahasa Arab tidak bisa diterapkan dalam bahasa Perancis.

Sekian dulu bahasan kali ini, cukup berat nampaknya hehe
Terima kasih telah menyempatkan membaca dan sampai jumpa di tulisan berikutnya ya! ^^

Wassalamu’alaikum. 


Komentar