Investasi Online Perdanaku di Ternaknesia, Rugi atau Untung?

Assalamu'alaikum.

Akhir pekan lalu saya share tentang investasi syari'ah dan akan memberikan contoh fasilitas investasi yang insyaallah menerapkan konsep syari'ah. Ada beberapa contoh tapi di tulisan kali ini saya bahas salah satu dulu yaitu Ternaknesia, tempat perdana saya berinvestasi secara online. Untuk mengetahui lebih tentang Ternaknesia dan bagaimana pengalaman saya, silahkan simak ya^^

Apa itu Ternaknesia?
Ternaknesia merupakan suatu platform di bidang peternakan karya anak bangsa yang memiliki tujuan utama yaitu menyejahterakan peternak lokal dan masyarakat Indonesia. Sedikitnya ada 3 program yang saat ini ditawarkan, yaitu investasi, penjualan hasil ternak, serta keperluan qurban. Untuk lebih lengkapnya, bisa dibaca di laman ternaknesia.com ya. Nah, dalam pembahasan kali ini, saya akan fokus di program investasinya saja.

Bagaimana Cara Kerja Investasinya?
Investasi Ternaknesia ini menganut sistem Peer to Peer (P2P) Lending, yaitu Ternaknesia sebagai penyelenggara layanan jasa yang memfasilitasi peternak dengan pemodal/investor secara online, untuk mengerjakan suatu proyek peternakan. Dari proyek tersebut, akan didapatkan keuntungan bersih yang dibagi untuk investor, peternak, dan ternaknesia.

Berapa nominal yang diinvestasikan?
Terkait nominal yang diinvestasikan, tergantung pada slot proyek yang ditawarkan oleh Ternaknesia. Dari proyek yang ada sejauh ini, ada yang Rp 200.000/slot, Rp 500.000/slot dan Rp 1.000.000/slot. Rata-rata 500 ribu dan sejuta untuk 1 slot nya. Kalo mau lebih gimana? Gampang, tinggal ditambahkan saja slotnya, kayak pesen ayam bakar di Go Food gitu mau berapa biji hehe

Bagaimana cara investasinya?
Semua dalam genggaman! namanya juga online ya, pake hape semua juga beres hehe. Ada beberapa tahapan memulai investasi di Ternaknesia:
Pertama, buat akun dulu, bisa via web atau aplikasi.
Kedua, memilih proyek yang diinginkan/tersedia. Ga selalu tersedia emangnya? Tidak, mengingat permintaan investor yang meningkat, jadi setiap kali bukaan proyek cepet habisnya, padahal slot juga cukup banyak. Sebelum pilih proyek, jangan lupa baca dan pelajari proposalnya.
Ketiga, melakukan pembayaran dan konfirmasi pembayaran.
Keempat, akan dikirimkan sertifikat investasi atau kepemilikan saham sebagai berikut.


Kelima, jika proyek sudah selesai, akan mendapatkan laporan akhir via email dan info bagi hasil melalui WA sebagai berikut.


Pastikan email aktif dan rajin dicek ya, karena selain bagi hasil, informasi investasi diinfokan via email, di aplikasi tidak ada.
Keenam, tunggu transferan bagi hasilnya deh di rekening anda.

Mengapa memilih Ternaknesia untuk investasi online pertama?
Dari beberapa platform investasi online yang marak saat ini, saya tertarik pada program yang ditawarkan Ternaknesia karena cara kerjanya yang sesuai dengan akad Mudharabah. Alasan lainnya karena slot investasinya terjangkau dan waktunya cuma 2 bulan ketika itu. Namanya juga coba-coba, pengennya cepet dan langsung ada hasil hehe

Bagaimana pengalaman yang dirasakan?
Investasi perdana saya di Ternaknesia adalah Proyek Qurban 2019, periodenya 2 bulan saja Juli-September 2019, dengan estimasi Return of Investment (ROI) 4-6%. Adapun aktivitas dari proyek tersebut adalah trading ke para pedagang, kemudian membuka pasar dan agen qurban di beberapa daerah. Nah, di proposalnya tertera dua estimasi ROI reguler dan optmis dari proyek tersebut, sebagai berikut.
Jadi, sebelum investasi kita punya gambaran ringkas ROI yang akan kita dapat (kalo untung). Alhamdulillah, investasi pertama saya untung dengan ROI 4.7%! Lumayan kan, uji coba 2 bulan bisa dapet segitu hehe. Kemudian selama proses proyek tidak ada kabar apa-apa sih di email, tiba-tiba udah bagi hasil aja plus dapet laporan akhirnya.

Selanjutnya, selain dari susunan proposal yang baik, saya bisa mempercayai Ternaknesia karena memiliki laporan akhir yang cukup detail. Tidak hanya perhitungan rupiah, tapi dilaporkan juga kondisi proyek tersebut selama periode investasi, di antaranya keberhasilan dan kurang berhasilnya penjualan, permasalahan di kandang, dan kondisi hewan yang saya garis bawahi berikut.


Jadi menurut saya, Ternaknesia melaporkan secara transparan kepada investor. Selain itu, ketika ditemukan kesamaan identitas, Ternaknesia mengonfirmasi.

Kebetulan saya dan suami ikut proyek yang sama dan menggunakan satu nomor hp sob, trus ditanyain deh hehe. Berdasarkan pengalaman pertama di Proyek Qurban, saya merasakan investasi yang sangat mudah dan insyaallah aman, meskipun belum terdaftar di OJK. 

Adakah kekurangan dari investasi di Ternaknesia?
Kali pertama saya berinvestasi di Ternaknesia, alhamdulillah untung dan belum ada kendala apa-apa. Hanya setelah mendapat laporan akhir, saya ingin bertanya lebih detail tentang bagi hasilnya, karena saya merasa agak ragu.


Dari laporan keuangan di atas, tertera bagi hasil 50:50 antara Ternaknesia dan Investor, padahal di laman, Ternaknesia menyampaikan bagi hasil dibagi kepada 3 pihak; Ternaknesia, investor, dan peternak. 



Lalu saya menanyakan agar lebih jelas dan kami investor juga tenang “peternak dapat berapa %, kok ga tertera di laporan, apakah include di 50% milik Ternaknesia atau termasuk HPP atau bagaimana?”. Tapi sayang sekali, responnya lama, terhitung 1 minggu sampai dengan hari ini belum ada tanggapan.

Secara umum, saya punya pengalaman yang baik berinvestasi perdana di Ternaknesia. Semoga kegelisahan saya nantinya bisa segera dijawab oleh pihak Ternaknesia. Silahkan bagi pembaca yang tertarik mencoba, itung-itung menghargai karya anak bangsa dan menyejahterakan masyarakat kita sendiri^^

Baca juga pengalaman lain saya berinvestasi online di Investasi Perdana di Tanijoy.
Sekian dulu, terima kasih telah menyempatkan membaca, semoga bermanfaat^^

Wassalamu’alaikum.
*sumber gambar

Komentar

  1. Wah sukses ya Mas untuk investasinya, saya coba daftar kok belum ada project ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf baru respon. Terima kasih, smg anda sukses juga utk investasinya. Sy baru saja main ke laman anda dan ternyata banyak pengalaman invest juga ya, semoga bs banyak belajar. Utk Ternaknesia, mgkn kmrn sempat habis proyek dan memang cepat habisnya. Saran sy sering2 cek aja di web/aplikasinya.

      Hapus
  2. Nice info. Oiya ngomongin investasi online, ternyata ada beberapa jenis loh yang bisa dibilang paling populer di negeri kita ini. Mau tau apa aja jenis investasi yang dimaksud? Yuks cek di artikel keren yang saya temuin ini: Investasi online paling populer di Indonesia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah iya, sy sudah baca di laman anda. Terima kasih banyak atas infonya ya, semoga bermanfaat.

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  4. Nyasar ke sini karena lagi kepoin soal Ternaknesia hehe... dan keraguan saya sudah terjawab di artikel ini. Ragu karena belum terdaftar di OJK tapi sudah banyak pengalaman yang aman-aman aja. InsyaAllah mau coba. Terima kasih kak atas pencerahannya :)))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama sama. Alhamdulillah senang bisa bermanfaat hehe trmksh udah baca, semoga lancar invest nya yah! Sy ada ulas juga ttg platform lain, yaitu Tanijoy. Bisa search di blog sy :)

      Hapus
  5. ternaknesia kalau yg jualan qurban saya akui aman, tapi yg ternak ayam ROI nya terlalu muluk-muluk. Diketawain sesama satu alumni elektro ITS yg peternak ayam yg sudah mapan di pare kediri. Jauhhhhh mimpinya...

    BalasHapus

Posting Komentar